sssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssback

Kedua bab antara pengetahuan dan khilafah sebenarnya ada keterkaitan . sebenarnya tidak ada orang bodoh yang menjadi pemimpin, dengan berbekal ilmu pengetahuan islam mengajarkan umatnya untuk menjadi orang yang cerdas. Konsep islam tentang kecerdasan bersumber dari :

  1. Spiritual dalam Al qur’an disebut Ilmu Hikmah
  2. Intelektual
  3. Emosional

Umat islam sering merasa kecerdasan intelektual adalah paling utama, namun ini sebenarnya konsep bangsa 2 eropa setelah keruntuhan islam, atas diserangnya bagdad oleh tentara mongol. Ketiak kita bicara masalah politik /pengetahuan, pada dasarnya banyak yang berasal dari ilmuan muslim. Kita lebih suka belajar konsep eropa yang hanya kecerdasan no 2 & 3, sedangkan islam lebih lengkap menyangkut ketiga-tiganya.

selama 7 abad islam Berjaya dan pastinya sekarang harus bisa Berjaya lagi. Islam banyak umatnya, tetapi tidak jaminan. Budaya kita masih jauh dari pengetahuan. Ilmu pengetahuan hanya bisa didapat jika kita mau membaca, ketika itu terjadi pada banyak aspek berikutnya kita susah untuk menjadi seorang pemimpin.

Ketika orang bodoh menjadi pemimpin akan sesat dan menuju pada kesesatan jiak kita berkualitas, kita yang akan diberi pekerjaan yang kita dapat dari membaca:

  • Pengetahuan
  • Pahala

Ketika umat islam memimpin selalu ada pertumpahan darah, sebenarnya ini karena orangnya. Setelah khulafaurasidin (khalifah ke-4) orang-orang yang memimpin tidak berkualitas, harus ada orang-orang yang unggul dengan spiritualnya dan intelektualnya.

NB: Insan yang kaffah – siap menjadi pemimpin – memberikan kesejahteraan bagi umatnya.

Free Web Hosting